PINRANG, PIJARNEWS.COM –– Sebanyak 22 ekor sapi dan 5 kerbau di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sapi dan kerbau yang terjangkit itu dinyatakan sembuh usai dirawat.
“Iya sudah ada yang terjangkit PMK, 22 ekor sapi dan 5 ekor kerbau,” ungkap Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Peternakan dan Perkebunan Pinrang, drh. Gede Andika Pratama kepada PijarNews.com, Jumat (7/2/2025).
Sapi dan kerbau tersebut usai menjalani perawatan dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Pinrang dinyatakan sembuh pasca terkena PMK.
“Yang terjangkit kami sudah obati, dan telah dilaporkan sembuh di link Sistem Informasi Kesehatan Nasional (Siknas),” katanya.
Dinas peternakan Pinrang memulai vaksin pada akhir Januari hingga sekarang, kegiatan tersebut dibagi 4 tim sesuai dengan kecamatan yang ada. Vaksinasi PMK ditargetkan selesai secepatnya jika telah menerima dosis secara keseluruhan.
Sebelumnya Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) RI, Agung Suganda menyerahkan vaksin PMK ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel. Sementara Pinrang menargetkan 8000 dosis sesuai target.
“Untuk vaksin sendiri kami mulai dari bulan Februari, pada hari senin kemarin tanggal 3, sementara di lembang sudah di akhir Januari. Kalau sudah diterima semua dosisnya mungkin satu bulan sudah selesai,” pungkasnya.
“Untuk dosis sendiri bantuan dari APBN Pusat itu, kami menerima 8000 dosis dibagi dalam dua tahap yang terbagi 4 tim. Dan tim kita sedang bekerja di wilayah masing-masing dengan target 1000 dosis untuk vaksin PMK,” beber Gede.
Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Peternakan mengimbau, kepada pelaku para peternak dan pedagang untuk tidak membeli sapi yang ditawarkan dengan harga murah.
“Kemudian untuk imbauan kepada para peternak dan pedagang dihimbau untuk tidak dulu memasukkan sapi yang sakit apalagi yang ditawarkan dengan harga murah ke kandangnya,” pesannya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy