PAREPARE, PIJARNEWS.COM –Ketidakhadiran sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Parepare menuai teguran keras dari Wali Kota Parepare, Tasming Hamid. Dalam upacara yang digelar di Lapangan Upacara Kota Parepare, Senin (19/05/2025), Tasming menyampaikan kekecewaannya atas minimnya kehadiran ASN pada kegiatan yang seharusnya menjadi wujud penghormatan terhadap tugas kenegaraan.
“Upacara ini hanya sekali sebulan. Tapi kenapa banyak ASN tidak hadir? Saya perintahkan Pak Sekda buatkan surat teguran. Ini menyangkut komitmen kita,” tegas Tasming dalam amanatnya.
Ia menilai, absennya ASN tanpa keterangan adalah cermin dari lemahnya kedisiplinan dan komitmen sebagai abdi negara. Tasming menegaskan bahwa ketidakhadiran tanpa alasan akan dijatuhi sanksi minimal teguran tertulis.
Tak hanya soal kedisiplinan, Tasming juga menyinggung pentingnya pelaksanaan hasil rapat efisiensi anggaran yang telah disepakati seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia dengan tegas menolak segala bentuk alasan yang bertentangan dengan kesepakatan itu.
“Saya tidak mau lagi dengar ada alasan. Kita sudah sepakat. Termasuk soal pembayaran honor, tidak ada lagi sistem triwulan. Semua honor wajib dibayar tiap bulan,” tegasnya.
Ia meminta seluruh kepala OPD menunjukkan komitmen nyata dalam menjalankan kebijakan tersebut. “Saya tidak mau dengar ada honor lambat dibayar. Kasihan mereka sudah bekerja, masa tiga bulan baru dibayar. Ini soal komitmen dan kesehatan birokrasi,” tandasnya.
Menutup arahannya, Tasming kembali mendorong penguatan program literasi Al-Qur’an bagi ASN Muslim di lingkungan Pemkot Parepare. Ia berharap program ini bisa dijalankan dengan konsisten dan menjadi kebiasaan yang baik.
“Kita ingin program ini menjadi kebiasaan yang baik. Kita harus jadi contoh untuk masyarakat Parepare. Termasuk juga dalam memakmurkan masjid,” pungkasnya. (adv)