PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Prasetyo, yang sehari-hari menjabat Kepala Bidang Pendapatan pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare memutuskan untuk menjadi muallaf, Jumat 9 November 2018.
Prasetyo bulat untuk memeluk agama Islam setelah mendapat hidayah dari Allah Subhana Wataala. “Saya sering membaca tulisan soal ke-Islaman di Facebook dan menonton di Youtube. Seperti ceramah Ustadz Zakir Naik. Setelah beberapa lama membaca dan menonton, saya kemudian memutuskan memilih menjadi muslim. Ini adalah pilihan,” kata Prasetyo.
Ia mengaku sejak Selasa lalu sudah bersyahadat di depan Kiai di salah satu pesantren di Kota Surabaya. “Saat itu saya baru dari kampung halaman di Malang, Jawa Timur. Nah, atas saran teman-teman, maka di hari Jumat ini, saya kembali di-Islamkan di Masjid Al-Irsyad Jalan Andi Sinta oleh Pak Kiyai Haji Iskandar Ali,” kata Prasetyo melalui sambungan telepon seluler kepada PIJARNEWS, Jumat 9 November 2018.
Prasetyo merasa hatinya lebih sejuk setelah hijrah ke Islam. Sebelumnya, Prasetyo memeluk agama Kristen Katolik. Prasetyo mengatakan, istri dan dua anaknya kini masih memeluk Katolik. “Dulu hati saya sudah sejuk, tapi sekarang semakin sejuk setelah memeluk Agama Islam. Saya bilang sama teman-teman, agar terus membimbing dan mengajarkan Agama Islam,” kata Prasetyo yang mengakhiri pembicaraan karena siap-siap berangkat ke Masjid Al Manar, Ujung Bulu untuk salat magrib.
Prosesi peng-Islaman Prasetyo berlangsung hikmat sekitar pukul 10.00 Wita disaksikan keluarga, kerabat dan rekan ASN lingkup BKD. Informasi yang diperoleh, kini nama Prasetyo ada penambahan menjadi Muhammad Prasetyo. (*/arb)
Penulis : Alfiansyah Anwar