PINRANG, PIJARNEWS.COM–Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pinrang mengundang khusus Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Sulsel, Syamsul Rijal Madani dalam Workshop Ekonomi Kreatif, Kamis, 4 Juli 2019 di Aula Kantor Bappeda Pinrang, Jalan Bintang.
Syamsu Rijal membawakan materi tentang Bersinergi dalam Memanfaatkan Potensi Daerah.
Workshop ini diikuti perwakilan dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas Koperasi UKM, Dinas Pendidikan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Camat, Lurah Temmasarangnge, Koordinator Corat-coret Kreasi Media dan sejumlah perwakilan komunitas kreatif di Pinrang.
Owner Kaosta ini mengatakan, ruang lingkup Ekonomi Kreatif (Ekraf) meliputi sektor dan sub sektor.
Sedangkan urgensi dari Ekraf adalah Sumber Daya Manusia (SDM) terbarukan, kesejahteraan, daya saing global, dan pembangunan.
“Semua ini akan menopang perekonomian dan pariwasata,” ungkap mantan aktivis HMI ini.
Menurutnya, keterkaitan Ekraf dengan inovasi adalah melahirkan kreativitas yang memiliki keterkaitan dengan inovasi itu sendiri.
Untuk itu, dibutuhkan sinergitas dari pelaku inovasi Ekraf dengan Pemkab melalui harapan dan masukan-masukan.
Salah satunya melalui pembentukan jejaring dan mengevaluasi kendala/hambatan dan tantangan Ekraf ke depan.
“Selama ini banyak komunitas Ekraf di Kabupaten Pinrang tetapi mereka tidak terjembatani baik. Pelaku Ekraf juga agak malas mengikuti kegiatan-kegiatan. Begitu pun sebaliknya, pemerintah juga agak kesulitan memanggil dan mengorganisir mereka untuk ikut pelatihan-pelatihan, sehingga melalui workshop ini semua komunikasi berjalan baik,” kata Rijal.
Selain Rijal, hadir narasumber lainnya yakni Kabid Litbang Bappeda
Hamzah Marham, Kasubid Inovasi dan Teknologi Bidang Litbang Bappeda,
Muhammad As’ad. (rls/dmh)