• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Senin, 20 Maret, 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Advertorial Pemkab Enrekang

Bupati Enrekang Jadi Narasumber di FNS 2022 BKKBN

Muhammad Tohir Editor: Muhammad Tohir
17:20, 06 Desember 2022
di Pemkab Enrekang
Waktu Baca: 2 menit
FacebookWhatsappTwitterTelegram

JAKARTA, PIJARNEWS.COM — Bupati Enrekang Muslimin Bando didaulat menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Forum Nasional Stunting (FNS) tahun 2022, yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Hotel Shangri La, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting Nasional.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa hanya tersisa dua tahun untuk mencapai target prevalensi stunting 14 persen pada 2024 mendatang.

Baca Juga

Menuju Akreditasi, RSUD Andi Makkasau Siapkan Tenaga Ahli Tangani Stunting

Malam-malam Pj Gubernur SulBar Sidak Keluarga Beresiko Stunting

“Forum Nasional Stunting Tahun 2022 ini menjadi momen penting untuk melakukan evaluasi, introspeksi, dan refleksi. Waktu menuju target 14 persen hanya tersisa kurang dari dua tahun,” kata Ma’ruf saat memberikan arahan.

Wapres berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja keras mencapai target itu.

“Mari kita bekerja dan maju bersama garda terdepan dalam menurunkan stunting. Tanpa aksi-aksi nyata, penurunan stunting hanya ramai sebagai wacana dalam forum diskusi, tetapi sepi dalam implementasi,” kata Ma’ruf

Sementara, Bupati MB yang dipanel bersama Rektor Universitas Padjajaran, Direktur Utama Radio Sanora, dan Komisaris PT Weltek Health Indonesia, mengulas mengenai praktik baik dan pengembangan inovasi dalam percepatan penurunan stunting. MB

Muslimin Bando mengatakan forum ini menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah ataupun swasta sebagai upaya percepatan penurunan stunting.

Saat ini, berbagai tantangan dan hambatan kerap dihadapi tim percepatan penurunan stunting di daerah. Misalnya saja, koordinasi antar organisasi perangkat daerah dengan pemangku kepentingan yang belum optimal.

“Tantangan-tantangan ini yang kita ulas dan cari solusinya disini. Kita pun berbagi inovasi-inovasi yang dilakukan Kabupaten Enrekang,” kata MB.

Bupati Enrekang memaparkan, pada 2013 lalu angka stunting di Enrekang mencapai 53 persen. Melalui intervensi, praktik baik dan inovasi-inovasi, prevalensi stunting terus menunjukkan penurunan cukup siginifikan. Hingga pada akhir 2022 tersisa 19,4 persen.

“Kita sangat optimis, bisa mencapai target RPJMD 2023 yakni kurang dari 15 persen, serta membantu target bapak Presiden yang ingin angka stunting tersisa 14 persen di 2024,” jelas MB.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Tanoto Foundation itu, juga untuk meningkatkan efektivitas intervensi gizi spesifik dan sensitif dan penetapan sasaran keluarga berisiko stunting.

Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai upaya mengkonsolidasikan kegiatan, program, dan anggaran dalam percepatan penurunan stunting dan juga refleksi implementasi satu tahun Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN Pasti) melalui pendekatan keluarga.

Sebagai upaya mengkonsolidasikan kegiatan, program dan anggaran. Tiga fokus pendekatan RAN PASTI meliputi: 1. pendekatan intervensi gizi; 2. pendekatan multisektor dan multipihak, 3. pendekatan berbasis keluarga beresiko stunting,” kata Teguh.

Teguh menjelaskan, dalam pendekatan berbasis keluarga, peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) sangat strategis untuk memastikan agar layanan dapat sampai pada target kelompok yang tepat.

Acara itu juga dihadiri Menteri Koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (adv)

Reporter : Armin

Terkait: BKKBNBupati EnrekangFNS 2022Ma'ruf AminStunting

BERITA TERKAIT

Menuju Akreditasi, RSUD Andi Makkasau Siapkan Tenaga Ahli Tangani Stunting

19 Maret 2023

Malam-malam Pj Gubernur SulBar Sidak Keluarga Beresiko Stunting

10 Maret 2023

Tangani Stunting, Pemprov Sulbar Terapkan Program ‘Keluarga Asuh’

28 Februari 2023

Buka Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak, PJ Ketua PKK Sulbar Harap Jangan Kerja Sendiri-sendiri

25 Februari 2023

Soal Stunting, PJ Gubernur Sulbar Komitmen Maksimalkan Program Percepat Penurunan

25 Februari 2023

Wapres Ma’ruf Amin Minta Hilangkan Ego Sektoral Penanganan Stunting di SulBar

24 Februari 2023
Selanjutnya

Alumni UNHAS Sidrap Sepakat Bakal Gelar Musda Pertama Pekan Depan

Berita Terkini

Nasional

Anggarannya Rp6 M, Tahun Ini Pemprov Sulsel Bakal Perbaiki Jalan Mustafa Dg Bunga Plus Drainasenya

20 Maret 2023
Pendidikan

Pra Reuni, Alumni Angkatan 98 SMA Negeri 1 Sinjai Nostalgia Jadi Perangkat Upacara Bendera

20 Maret 2023
Nasional

Usai Lulus LK II Nasional di Pangkep, Peserta Asal Nunukan Ini Ingin HMI Nunukan Aktif

20 Maret 2023
Ajatappareng

Pemkab Sidrap Pantau Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadhan di Pasar Sentral

20 Maret 2023
Ajatappareng

Pemprov Sulsel Puji Peningkatan IPM Kabupaten Enrekang

20 Maret 2023

Terverifikasi Administrasi dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2022. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist