Operator SPBU, Surya mengaku, sejak bertugas dari sore hingga malam pukul 21.00 Wita, sudah ada lebih dari 20 orang tak diladeni untuk membeli premium.
“Kami tetap tak melayani pengendara sepeda motor atau mobil yang tak memakai masker. Apapun itu alasannya,” tegas Surya kepada PIJARNEWS.COM, Rabu malam (19/5/2021).
Surya mengaku takut kena sanksi dari pengelola SPBU, jika ketahuan melayani pengendara tak memakai masker. “Kami tak berani melanggar aturan protokol kesehatan seperti tidak pakai masker,” ujar Surya.
Hanya saja, Surya enggan membeberkan sanksi apa yang diberikan pengelola jika ia nekat melayani pembeli tak bermasker.
Manager SPBU Km 2, Dian S.A Rahman mengatakan, pendisiplinan penggunaan masker kepada seluruh karyawan SPBU dan konsumen, diberlakukan sesuai Perwali No.31 Tahun 2020.
“Jadi pemakaian masker dan penerapan prokes lainnya, mulai diberlakukan secara efektif pada Kamis, 24 September 2020 lalu. Nah, selama belum dicabut perwali tersebut, maka selama itu pula diterapkan prokes ketat di SPBU Kilometer Dua,” tegas Dian.
Penggemar motor Vespa ini mengatakan, pendisiplinan pemakaian masker juga berlaku bagi kerabat pemilik SPBU, Haji Nasir. “Jadi sejumlah kerabat pemilik SPBU juga pernah tak dilayani karena tak pakai masker. Namun setelah disampaikan, sang kerabat akhirnya pakai masker. Pakai maskernya juga harus benar, yakni menutupi hidung dan mulut. Jadi tidak disimpan di dagu,” beber Dian.
Dian yang juga merupakan admin Group Facebook Aku Cinta Parepare (ACP) ini, juga telah menginformasikan ke seluruh operator pompa SPBU Km 2 untuk menyampaikan secara santun kepada konsumen yang tak bermasker.
“Kami selalu pantau melalui CCTV petugas SPBU dan pengendara yang abai terhadap prokes. Utamanya yang tak pakai masker. Kami juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di dekat pompa BBM,” tambah Dian.
Sikap petugas SPBU Km 2 Parepare yang konsisten tidak melayani pembeli “bandel” tak bermasker, sejalan dengan instruksi Ketua Satgas Covid-19 Pusat, Letjen TNI Doni Monardo.
Saat memberi keterangan Pers, Doni memberi pujian kepada masyarakat yang konsisten mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Disiplin prokes tersebut penting dan harus menyeluruh.
Menuru Doni, tak boleh ada warga yang disiplin, sedangkan warga lainnya tak disiplin menerapkan prokes. Termasuk memakai masker bila keluar rumah.
Di Sulawesi Selatan sendiri usai lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, terdapat kabar baik mengenai angka kasus Covid-19.
Berikut ulasan selanjutnya..