PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Seorang pria berusia 48 tahun asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, diamankan oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Parepare karena kedapatan membawa senjata tajam tanpa izin resmi.
Pria berinisial J tersebut ditangkap saat berada di Pelabuhan Nusantara Parepare, tepatnya saat hendak menyeberang ke Samarinda menggunakan kapal penumpang.
Dari pemeriksaan petugas, ditemukan sebilah badik yang disembunyikan dalam tas selempang berwarna hitam miliknya.
Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muh. Agus Purwanto, SH, MH, mewakili Kapolres Parepare, membenarkan penangkapan tersebut dan menjelaskan kronologi kejadiannya.
“Pada Rabu (7/5/2025), saat petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan di terminal penumpang Pelabuhan Nusantara, ditemukan senjata tajam jenis badik di dalam tas milik J. Petugas kemudian mengamankan yang bersangkutan dan membawanya ke Mapolres Parepare untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas AKP Agus, Senin (12/5/2025).
AKP Agus menegaskan bahwa membawa, menguasai, atau memiliki senjata tajam tanpa surat izin yang sah melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi pidana.
“Perbuatan tersebut melanggar Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara,” tegasnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak membiasakan diri membawa senjata tajam di tempat umum, kecuali untuk keperluan tertentu yang dilengkapi izin resmi.
“Kami harap masyarakat lebih sadar hukum. Membawa sajam tanpa izin tidak hanya berbahaya tapi juga bisa berujung pidana berat,” pungkas AKP Muh. Agus Purwanto. (*)