MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Meski minim publikasi, salah satu figur yang aktif bersosialisasi jelang Pilgub Sulsel 2018, adalah Drs Kamrullah Halim. Pria kelahiran Parepare itu memang telah mengutarakan niat maju menjadi Calon Gubernur Sulsel.
Namun, perkembangan terbaru, Kamrullah harus membubarkan tim pemenangannya lantaran tidak mendapat dukungan parpol. Pendaftaran via jalur independen-pun tak dilakukan.
“Posko Relawan Sulawesi Selatan Bangkit Bersaing 2018-2023 berbenah diri membubarkan Tim Sukses Balon Gubernur Sulsel 2018-2023, Drs. Kamarullah Halim,” tulisnya di akun facebooknya Peko Halim.
Dia juga memberi ucapan selamat kepada tiga bakal calon gubernur lain. “..Disertai Pemberian Ucapan Selamat Kepada 1. Nurdin Halid (NH); 2. Nurdin Abdullah (NA); 3. Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang akan terdaftar di KPU Sulawesi Selatan sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan 2018-2023,” tulisnya.
Padahal sejatinya, pria 59 tahun ini bukan orang sembarangan. Dia baru saja pensiun November lalu, dari jabatan Kepala Biro Data dan Informasi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden (Setwantimpres) di Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta.
Dia alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI). Kemudian memulai karier di Departemen Perdagangan RI 1988-1990.
Sebelumnya, banyak yang mempertanyakan keseriusan Kamrullah. Namun hal itu tidak menghalanginya bersosialisasi. Sejumlah media pernah mengangkat beritanya bersosialisasi di Makassar, hingga Soppeng dan Barru. Beberapa atribut sosialisasinya juga masih terpasang. (*/ris)