JAKARTA,PIJARNEWS.COM–Astrid Nadya Rizqita (26) Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan ikut menghadiri Sidang Umum ke -77 Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada September 2022 mendatang.
Sidang tersebut membahas pelbagai isu lingkungan hidup yang menjadi problem saat ini dalam bentuk Workshop, seperti memastikan akses Air bersih, mengembangkan akses ke energi terbarukan, memulihkan ekosistem dan mencegah deforestasi.
Selain itu juga membahas pelestarian keanekaragaman hayati laut, konsumsi dan produksi berkelanjutan, bertindak melawan sampah plastik, mempromosikan pembangunan kota berkelanjutan, mengurangi dan nengelola sampah elektronik.
Astrid mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun penting bagi diplomasi pemuda Indonesia, dengan berbagai perhelatan internasional yang diikuti dan yang diselenggarakan dalam negeri, termasuk keikutsertaannya pada sidang umum PBB itu.
“Jadi ini merupakan tahun penting bagi kita sebagai pemuda untuk melakukan diplomasi dalam perhelatan internasional terkait isu lingkungan hidup terkini,” Jelas Astrid, Senin (25/7/2022).
Sementara itu Astrid menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara dengan politik luar negeri bebas aktif dan negara yang berdaulat.
Putri kelahiran Bandung itu juga mengungkapkan, rencananya, hasil workshop dalam bentuk dokumen World Youth Charter itu akan disahkan dalam Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada September nanti.
“Rencananya, hasil workshop dalam bentuk dokumen World Youth Charter akan disahkan dalam Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat nantinya,” ungkapnya.
Selain Astrid dua pengurus DPP KNPI lainya yang ikut serta dalam sidang umum itu yakniKetua Umum Umar Bonte, Sekretaris Jenderal Ahmad Fauzan, dan Bendahara Umum Pamriadi.
Delegasi DPP KNPI itu juga sebelumnya pernah menghadiri Sidang Umum Pemuda (World Youth Assembly) yang diselenggarakan oleh Geneva Youth Call di UN Headquarters, Jenewa Swiss.
Forum internasional yang diselenggarakan oleh Geneva Youth Call, Kofi Annan Foundation, serta Université de Geneve dengan tema “Act for the Planet and Trigger Change!” yang diadakan pada bulan April silam membawa misi besar pelestarian lingkungan, dan kampanye peduli masa depan dan penyelamatan bumi dari kerusakan yang disebabkan oleh manusia sendiri.
Tidak hanya sidang umum PBB saja namun pada akhir bulan ini, Astrid akan menjadi salah satu narasumber dalam panel Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Empowerment Forum (Forum Pemberdayaan) di acara ASEAN Youth Connect (Jaringan Pemuda) yang diselenggarakan oleh Asian African Youth Government (AAYG)/Pemuda Asia Afrika, iLEAD, dan Sekolah Kepemimpinan Belia (SPKB) Malaysia pada 29 Juli 2022.
Setelahnya, Astrid selaku Presiden Organization of Islamic Conference (OIC) Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia akan menyelenggarakan Model OIC (MOIC) International Relations Academy, sesuai dengan mandat dari Islamic Cooperation Youth Forum/ Pemuda OKI Dunia sebagai MOIC Country Coordinator untuk Indonesia.
Adapun forum yang akan disimulasikan yaitu Standing Committee for Economic and Commercial Cooperation (COMCEC) yang mengangkat tema “Economic Revitalization Post Covid-19”, sesuai dengan tema umum dan prioritas pemerintah tahun ini dalam rangka presidensi forum G20.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin