MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Pembangunan daerah tidak pernah lepas dari tantangan yang terus berkembang, dan untuk menghadapinya, inovasi menjadi salah satu kunci utama yang harus diutamakan.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Muhammad Aswad, M.Si, Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) LAN, dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pendampingan Pengembangan Inovasi Daerah Kota Parepare Tahun 2025 yang berlangsung pada tanggal Selasa-Rabu (3-4/6/2025) di Pusjar SKMP, Makassar.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Wali Kota Parepare H. Tasming Hamid, SE, MH; Wakil Walikota Parepare H. Hermanto P; serta Kepala Pusat Riset Pemerintahan dalam Negeri BRIN, Mardyanto Wahyu Tryatmoko, Ph.D.
Turut hadir Amarun Agung Hamka, S.STP., M.Si, yang menjadi satu-satunya kepala SKPD yang hadir dan terlibat langsung dalam kegiatan Penguatan Inovasi Daerah di Kantor Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (SKMP) LAN, Makassar.
Semua pihak ini memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan inovasi di daerah, sebagai bagian dari upaya untuk memajukan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Dr.Aswad mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Parepare atas kepercayaannya menjadikan Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai mitra dalam mengembangkan inovasi daerah.
“Peran LAN tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan dari daerah, dan kami berterima kasih atas kerja sama yang telah terjalin. Inovator di daerah memberikan dampak yang sangat besar bagi kemajuan, dan kami berharap Parepare terus menjadi contoh kota yang inovatif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Aswad mengungkapkan, dalam riset yang dilakukan oleh Bank Dunia terhadap 150 negara, inovasi dan kreativitas terbukti sebagai faktor terpenting dalam kemajuan suatu negara, dengan kontribusi sebesar 40%. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi adalah motor penggerak yang akan menentukan arah kemajuan sebuah daerah.
“Oleh karena itu, keberadaan inovator di Parepare sangat penting dalam menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan,” ujar Kapus SKMP LAN.
Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, SE, MH, juga menegaskan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan pelayanan publik dan pembangunan daerah.
“Inovasi adalah kunci untuk menjawab tantangan yang ada, dan Pemerintah Kota Parepare berkomitmen untuk terus berusaha mengimplementasikan solusi inovatif dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” ujarnya.
Sebagai upaya untuk terus menciptakan pemerintahan yang lebih baik, H. Tasming Hamid menambahkan bahwa inovasi menjadi alat yang mendukung transformasi birokrasi menuju arah yang lebih responsif, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Salah satu indikator keberhasilan pemerintah, menurutnya, adalah peningkatan kualitas pelayanan publik yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga.
Dr. Aswad melanjutkan, dalam bukunya The Ten Faces of Innovation karya Tom Kelley, inovasi disebut sebagai elemen tunggal yang paling penting dalam ekonomi modern.
“Inovasi adalah bumbu utama yang memadukan berbagai aspek dalam pembangunan ekonomi. Jika kita ingin maju, kunci utamanya adalah inovasi,” jelas Aswad. Pesan ini disampaikan kepada seluruh inovator yang hadir, mengingat pentingnya semangat untuk terus berinovasi demi kemajuan daerah dan bangsa.
Diharapkan, dengan adanya Pendampingan Pengembangan Inovasi Daerah ini, Parepare akan semakin unggul dan siap bersaing dalam menghadapi tantangan masa depan. Melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Parepare, Bappeda, dan para inovator, kota ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kota terinovatif di Indonesia pada tahun 2025. (*)
Citizen Reporter: Adekamwa (Humas Pusjar SKMP LAN)