toto

toto

Situs Toto

Situs Toto

Togel Online

toto

  • Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Minggu, 7 Desember, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Opini

Andi Makmur Makka: Selumbar Pemikiran untuk Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar

Ibrah La Iman Editor: Ibrah La Iman
15:40, 23 Juni 2018
di Opini
Waktu Baca: 3 menit
Andi Makmur Makka: Selumbar Pemikiran untuk Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar

Berbicara mengenai kosa kata “saudagar”,  saya teringat buku karangan William Shakespeare “The Merchant of Venice” yang diterjemahkan menjadi “Saudagar dari Venesia” oleh sk.dt. Pamoencak pada tahun 50-an. Sebuah roman yang menarik tentang seorang Yahudi serakah. Kalau kita membuka kamus besar Bahasa Indonesia, kosakata saudagar artinya “orang yang memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang besar.  Atau mungkin bisa diartikan, mereka yang berdagang bukan lagi barang klontongan dan barang-barang  seperti di pasar kaki lima.

Kosa kata “saudagar” sebenarnya hampir hilang dalam perbendaharaan Bahasa Indonesia dan digantikan dengan kosa kata  yang hampir sama artinya, seperti: “pedagang’, “pengusaha”, “pebisnis”,  “wirasaswata”. Karena itu, sangatlah dihargai kosa kata “saudagar” dipakai  lagi dalam pertemuan tahunan saudagar Bugis-Makassar ini.

Perhelatan “Pertemuan Saudagar Bugis Makassar” yang memakai kosakata “saudagar”, mengingatkan saya dengan suasana dunia bisnis di Sulawesi Selatan selepas kemerdekaan sampai tahun 50-an. Pada masa itu, para pelaku usaha besar, masih sering di sebut sebagai “saudagar”. Sebelumnya, aktivitas usaha orang-orang lokal di daerah Bugis disebut “pakkampilo” atau penjaja keliling, selain mereka yang berkiprah dalam usaha pelayaran rakyat, grosir-grosir hasil bumi untuk diantarpulaukan, begitu pula dengan hasil hutan. Tokoh saudagar yang tenar waktu itu, misalnya: Najamuddin Daeng Malewa sebelum  menjadi Perdana Menteri Negara Indonesia Timur (NIT), Syamsuddin Daeng Mangawing, Andi Ronda dari group Maskapai Kapal Sulawesi Selatan (MKSS) lalu berobah menjadi perusahaan pelayaran Sulawesi Selatan (PPSS), Haji Lala, Haji Mattalitti, Haji Yahya, Nonci Beddu (Nobed), Muhammadong, Arsyad dan beberapa nama saudagar yang dikenal tahun 50-an. Mereka itulah yang dikenal kelompok saudagar dari etnis Bugis Makassar. Beberapa perusahaan yang mereka dirikan, ada yang bertahan sampai  70-an. Tetapi dengan berbagai masalah manajemen, usaha kaum saudagar ini perlahan hilang ditelan waktu.

Pada masa orde lama dan orde baru, sebagaimana layaknya bangsa yang baru merdeka dan berkembang, pemerintah menganut strategi pembangunan “growth strategy” (W.Rostow), strategi pertumbuhan yang mengutamakan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar mungkin. Strategi ini mengutamakan “big push” dengan perlunya investasi skala besar dalam bidang industri untuk peningkatan pangsa pasar. Negara lain yang melaksanakan strategi ini (Pakistan-Korsel, dll) memang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Indikator ekonomi GNP (gross national product) negara itu melonjak. Di Indonesia, yang awalnya menganut strategi ini, telah menghasilkan industri dan jasa skala besar yang hanya bisa dinikmati oleh pemodal besar atau penanaman modal asing. Kelompok pengusaha lain (umumnya warga asli Indonesia) tidak bisa memanfaatkan kesempataan ini dalam negerinya sendiri. Konsolidasi politik dalam negeri yang memerlukan stabilitas politik, menciptakan penguasa yang totaliter,  melengkapi  diskriminalisasi dalam kebijakan politik-ekonomi dalam negeri. Dari sini kemudian lahirlah pengusaha-pengusaha besar tetapi dimonopoli oleh warganegara keturunan yang dijuluki “taipan”. Bahkan sekarang turunannya terkenal “9 taipan”  yang menguasai lapangan usaha di indonesia dari hilir ke hulu.

Honest Card

Strategi pembangunan seperti yang ikut dianut oleh Indonesia ini, mengakibatkan kepincangan dalam ekonomi dan mendapat kritikan dan reaksi dari sejumlah pemikir ekonomi pembangunan. Bahwa kebijakan ekonomi seperti ini tidak adil, karena tidak memberikan  “trickle down effects”. Kue hasil pembangunan hanya dinikmati oleh sekelompok kecil orang yang kaya dan mereka yang miskin makin miskin. Tidak ada pembagian pendapatan yang merata dan hilangnya kesempatan kerja bagi masyarakat banyak.

Baca Juga

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar dan Mubes ke-12 KKSS Digelar 9-11 April 2025

Hadiri PSBM, Taufan Pawe Ungkap Rasa Bahagia Kala Bertemu Para Tokoh Sulsel

Koreksi atas strategi pertumbuhan menyatakan bahwa perhatian pembangunan, tidaklah semata-mata ditujukan pada kemajuan ekonomi-sosial negara “an sich”, tetapi perlunya pembangunan, yang berorietasi pada “keadilan dan pemerataan”. Strategi pembangunan seperti ini kembali dianut oleh sejumlah negara–negera yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Hal ini telah diantisipasi oleh Presiden Soeharto dengan “trilogi pembangunan”, dengan mencanangkan: stabilitas, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Pada masa orde baru, memang pertumbuhan ekonomi Indonesia pernah mencatat rata-rata 7,8% pertahun. Tetapi dalam hal keadilan dan pemerataan, masih terjadi ketimpangan (inequality), bahkan pada tahun 1976, terjadi ketimpangan yang sangat mencolok.  Itu terjadi karena kita hanya mengacu pada indikator ekonomi. Belum menyentuh aspek social, yaitu keadilan dan pemerataan dalam pembangunan.

Pada kesempatan inilah, kita mengharap kepada “saudagar-saudagar” Bugis-Makassar, agar  pertemuan tahunan ini, jangan hanya terbatas pada usaha memperkuat  sinergi internal untuk pertumbuhan usaha antar saudagar Bugis-Makassar. Strategi pertumbuhan ekonomi telah menyisakan  ketimpangan pemerataan dan keadilan dalam masyarakat. kita terpanggil, untuk mengiring  motivasi pertemuan ini, juga tertuju untuk memikirkan pembentukan manusia-manusia entrepreneaur lain, supaya terjadi “trickle down effects”, dalam membentuk manusia pembangunan. Lahirkan pemikiran-pemikiran dalam hal, bagaimana  meningkatkan rendahnya produktivitas rata-rata para penduduk, bagaimana membuka lapangan kerja. Karena tanpa masuknya pekerja asing, seperti yang terjadi akhir-akhir ini, banyak pencari kerja yang masih merintih mencari kerja hanya untuk sesuap nasi. Membuka lapangan kerja sama  bagi saudara-saudara kita, akan  meningkatkan kesejahteraan rakyat,  mengikis masalah kemiskinan dan kemelaratan absulut. Percuma pembangunan infrastruktur fisik jika tidak diimbangi pembangunan software; “manusia indonesia”. Selamat berdiskusi para saudagar-saudagar Bugis-Makassar!

Andi Makmur Makka

Pengurus The Habibie Centre

 

Terkait: Andi Makmur MakkaHabibie CentrePertemuan Saudagar Bugis MakassarPSBM

BERITA TERKAIT

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar dan Mubes ke-12 KKSS Digelar 9-11 April 2025

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar dan Mubes ke-12 KKSS Digelar 9-11 April 2025

14 Maret 2025
Hadiri PSBM, Taufan Pawe Ungkap Rasa Bahagia Kala Bertemu Para Tokoh Sulsel

Hadiri PSBM, Taufan Pawe Ungkap Rasa Bahagia Kala Bertemu Para Tokoh Sulsel

15 Mei 2022
Bupati Barru Hadiri PSBM ke-19 Bertajuk Sinergi Majukan Pariwisata Lokal

Bupati Barru Hadiri PSBM ke-19 Bertajuk Sinergi Majukan Pariwisata Lokal

16 Juni 2019
GALERI FOTO : Halaman Gedung Pemuda Ditumbuhi Rumput dan Alang-alang

GALERI FOTO : Halaman Gedung Pemuda Ditumbuhi Rumput dan Alang-alang

22 Mei 2019
Empat Calon Gubernur Sulsel Duduk Semeja di PSBM, Ini Pesan Ketua Panitia

Empat Calon Gubernur Sulsel Duduk Semeja di PSBM, Ini Pesan Ketua Panitia

24 Juni 2018
Andi Makmur Makka: Catatan Ringan untuk Seorang Kawan: Dawam Raharjo, ICMI, dan Republika

Andi Makmur Makka: Catatan Ringan untuk Seorang Kawan: Dawam Raharjo, ICMI, dan Republika

9 Juni 2018
Selanjutnya
Akbar Faizal dan Rusdi Masse Garansi 22 Program FAS Terlaksana

Akbar Faizal dan Rusdi Masse Garansi 22 Program FAS Terlaksana

Berita Terbaru

Satu Layar, Sejuta Latar: AERAS Hidupkan Ruang Seni Budaya di SMA 5 Parepare

Satu Layar, Sejuta Latar: AERAS Hidupkan Ruang Seni Budaya di SMA 5 Parepare

7 Desember 2025
Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

Edukasi Sejarah dan Religi, Sekretaris UMPAR Ucapkan Milad Muhammadiyah di Makam KH Ahmad Dahlan

5 Desember 2025
Bencana Ini Tak Datang Sendiri

Bencana Ini Tak Datang Sendiri

5 Desember 2025
Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

Lapor Pak Wali dan Semangat Baru Pelayanan Publik di Parepare

4 Desember 2025
Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar  Internship Program

Bagian Program Bimbingan Karier, Siswa Kelas 12 SMA Bosowa School Makassar Internship Program

3 Desember 2025
Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

Magang di Taiwan, Mahasiswa UMS Rappang Bawa Pulang Ilmu Berharga dan Uang Saku 40 Juta

3 Desember 2025
Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

Disaksikan Kasatgas KPK, Pemkot Parepare Perkuat Kolaborasi APIP dan APH Cegah Korupsi

2 Desember 2025
RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

RT/RW dalam Pusaran Klientelisme

2 Desember 2025
Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

Ketika Pemberdayaan Berubah Arah: Antara UMKM dan Krisis Identitas Perempuan Muslimah

2 Desember 2025
Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

Tasming Hamid Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan

1 Desember 2025

Artikel Lainnya

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.