• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Minggu, 4 Juni, 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Sulselbar

Aktivis HMI Bicara Polemik Salat Isya-Tarwih di Lapangan

Alfiansyah Anwar Editor: Alfiansyah Anwar
12:22, 21 Juni 2017
di Sulselbar
Waktu Baca: 1 menit
FacebookWhatsappTwitterTelegram

PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Polemik kebijakan menggelar salat isya dan tarwih di Lapangan Andi Makkasau, yang diinisiasi Pemkot Parepare terus menuai polemik ditengah masyarakat. Aktivis HMI Parepare, Faisal Rasyid turut memberikan pandangannya.

Menurut Faisal, sejatinya kebijakan tersebut tidak menjadi masalah jika dipandang dari perspektif agama. Pasalnya setiap orang tentu punya dasar dan keyakinan masing-masing. Namun dari perspektif sosial politik, kebijakan ini memicu polemik.

“Publik tentu bertanya, benarkah motivasi pemerintah mengajak warga untuk salat isya-tarwih dilapangan tidak disusupi kepentingan pencitraan? Benarkah nawaitu jamaah datang bukan karena hal-hal ‘lain’,” kata Ketua HMI Komisariat PGSD Parepare itu.

Baca Juga

Foto: HMI PGSD Parepare dan PIJAR Bagi-bagi Sembako untuk Lansia

HMI Komisariat PGSD Parepare dan PIJAR Berbagi Sembako untuk Mustadafin

Dia pribadi menilai salat isya-tarwih di lapangan sebagai sesuatu yang langka, apalagi dekat dari tempat itu masih ada mesjid yang kosong.

Terkait insiden pencabutan jadwal ceramah Ust Fuad, Faisal menceritakan bahwa dirinya yang asli Sidrap sudah sering mendengar ceramah alumnus Mesir itu. Dan, sejak dahulu Ust Fuad memang terbilang keras dalam mendakwahkan salat fardhu di mesjid.

“Nah jika itu yang dipermasalahkan dan dianggap meresahkan oleh Kemenag, maka seharusnya sejak awal sebelum Ramadan ust Fuad sudah tidak diberi jadwal ceramah. Mengapa baru sekarang dipermasalahkan, disaat ust Fuad jjuga gencar mengkritik salat isya-tarwih di lapangan,” beber Faisal.

Faisal berharap, segera ada duduk bersama antara elemen umat Islam, DPRD, MUI, Kemenag serta ormas Islam lainnya. Agar persoalan ini tidak terus berpolemik dan menjadi bias ditengah masyarakat, apalagi dalam momentum Ramadan dan jelang Pilwalkot 2018. (ris)

Terkait: HMI Komisariat PGSD Parepare

BERITA TERKAIT

Foto: HMI PGSD Parepare dan PIJAR Bagi-bagi Sembako untuk Lansia

16 Juni 2017

HMI Komisariat PGSD Parepare dan PIJAR Berbagi Sembako untuk Mustadafin

16 Juni 2017

HMI PGSD Parepare Berbagi ‘Pabbuka’ untuk Tukang Becak dan Ojek

31 Mei 2017
Selanjutnya

KPU Parepare Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Berita Terkini

Opini

Media dan Arah Pemilu 2024

4 Juni 2023
Ajatappareng

32 Tahun Tidak Dialiri Listrik, IPMP Tagih Janji Pemerintah

4 Juni 2023
Pemkot Parepare

Festival Salo’ Karajae Jadi Wadah Promosi dan Distribusi Hasil UMKM

4 Juni 2023
Pemprov Sulsel

Nikmati Sejuknya Malino, Andi Sudirman Sulaiman Jalan Pagi Sejauh 4 Km

4 Juni 2023
Ajatappareng

P3AKSI Gelar Kontes Ayam Ketawa Nasional Berhadiah Perhiasan Emas di Sidrap

3 Juni 2023

Terverifikasi Administrasi dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2023. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2023. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist