PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada (IAS) Cabang Kota Parepare menggelar aksi Teatrikal Kesengsaraan Rakyat di Bundaran Lahalede depan Depot Pertamina, Soreang, Kota Parepare, Rabu (7/9/2022) malam.
Teatrikal tersebut dilakukan untuk menuntut tiga hal terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), penolakan RUU-KUHP dan Transparansi Aparat Penegak Hukum (APH).
Para pemeran teatrikal Masra Asri, Hijrat, Callu, Jemie, Anugrah, Zul, Nurul, Tiara, dan Nur Rahmayani.
Memperagakan beberapa teatrikal seperti, suami istri yang bertengkar sebab biaya hidup yang tinggi akibat kenaikan BBM, ada pula yang berorasi sambil menyampaikan tuntutannya, hingga puisi yang menyinggung kebijakan pemerintah.
“Kami menolak segala bentuk hal-hal yang menyengsarakan rakyat,” kata Zul saat menyampaikan orasinya disaksikan masyarakat, pengguna jalan dan aparat kepolisian.
Zulfadli, Ketua PMII Komisariat IAS, saat diwawancarai usai teatrikal mengatakan, salah satu tujuannya adalah terjadinya kenaikan harga BBM yang melonjak cukup tinggi.
“Hal itulah membuat kami tergerak melakukan aksi teatrikal malam ini,” kata Zul. (*)
Reporter : Wahyu