MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Pimpinan Redaksi Pijarnews.com, Dian Muhtadiah Hamna, resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Ujian promosi doktor yang digelar Senin, 20 Oktober 2025, di Ballroom Hotel Unhas itu menjadi momen bersejarah bagi perempuan yang juga dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tersebut.
Dian mempertahankan disertasinya berjudul “Penerapan Jurnalisme Robot dan Dampaknya terhadap Peran Jurnalis di Kompas.com dan Liputan6.com” di hadapan dewan penguji yang dipimpin Dekan FISIP Unhas, Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si. Sidang promosi berlangsung hangat dan penuh apresiasi.
Dalam disertasinya, mantan jurnalis Harian Fajar itu meneliti bagaimana kecerdasan buatan (AI) mulai menempati ruang kerja jurnalis di dua media digital besar Indonesia. Ia menemukan bahwa teknologi AI bukanlah ancaman, melainkan mitra strategis bagi jurnalis untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi berita.
“AI berfungsi sebagai mitra, bukan pengganti. Pengawasan manusia tetap menjadi kunci menjaga kualitas dan integritas jurnalisme,” ujar Dian saat memaparkan hasil risetnya.

Penelitiannya yang dipromotori Prof. Dr. Muh Akbar, M.Si. dengan ko-promotor Dr. Muliadi Mau, S.Sos., M.Si., serta penguji eksternal Prof. Dr. rer.sos. Masduki, S.Ag., M.Si. (UII Yogyakarta), menyoroti pula dilema etis di balik penggunaan AI: antara efisiensi teknologi dan tanggung jawab moral redaksi.
Menurut Dian, hingga kini belum ada regulasi yang jelas terkait pelabelan dan pengawasan konten hasil AI, yang berpotensi menimbulkan pelanggaran etika dan hukum. Ia mendorong hadirnya pedoman nasional dan literasi digital bagi jurnalis agar teknologi ini digunakan secara etis dan manusiawi.
“Fungsi manusia dalam memahami konteks sosial dan menilai nilai berita tidak bisa digantikan algoritma,” tegasnya.
Penelitian tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi manusia dan mesin sebagai model ideal jurnalisme masa depan: AI menangani data dan otomasi, sementara jurnalis memberi konteks, empati, dan makna.
Keberhasilan Dian menambah daftar panjang prestasi insan Pijarnews.com. Sebelumnya, Direktur Pijarnews.com, Alfiansyah Anwar, lebih dulu meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dari UIN Alauddin Makassar pada Mei 2025.
Kabar itu disambut hangat oleh Komisaris Pijarnews.com, Ir. H. Yasser Latief, ST, MM, CPA. Ia menyebut capaian dua doktor komunikasi di satu media lokal sebagai kebanggaan tersendiri dan bukti bahwa kualitas sumber daya manusia di Pijarnews.com terus meningkat.
“Kami bersyukur, kini Pijarnews.com memiliki dua doktor komunikasi sekaligus. Semoga gelar akademik itu memperkuat manajemen perusahaan dan manajemen redaksional, serta meneguhkan posisi Pijarnews.com sebagai media profesional yang telah terverifikasi Dewan Pers,” ujar Yasser, yang juga Ketua DPD APERSI Sulsel.
Mantan wartawan Fajar dan Pemimpin Redaksi Parepos itu menambahkan, kru Pijarnews.com merupakan lulusan sarjana, magister dan doktoral dari berbagai kampus. Ia berharap media yang lahir di Kota Kelahiran Presiden ke-3 RI, Prof Dr Ing BJ Habibie, Parepare, itu semakin konsisten menjaga prinsip jurnalisme etis dan berimbang sesuai UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik.
“Pendidikan dan pengalaman harus berjalan seiring. Di Pijarnews.com, keduanya kini tumbuh bersama,” tutup Mantan Anggota DPRD Parepare ini. (*)


















