PINRANG, PIJARNEWS.COM– Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Parepare melaksanakan kegiatan Pemberdayaan kemitraan Masyarakat (PkM) di Kelurahan Watang Suppa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Rabu (18/06/25) lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk “Implementasi Teknologi Pemantauan Lingkungan Perairan pada Budidaya Rumput Laut Bertenaga Surya untuk Optimalisasi Produktivitas Kelompok Nelayan Masempo Dalle Kabupaten Pinrang”.
Tim dosen pelaksana terdiri dari Prof. Dr.Eng. Ir. Intan Sari Areni, ST., MT., IPU. dan Ir. Nur An-Nisa Putry Mangarengi, ST., M.Sc. dari Universitas Hasanuddin, serta Ashadi Amir, ST., MT. dari Universitas Muhammadiyah Parepare. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat nelayan melalui penerapan teknologi inovatif berbasis energi surya dalam budidaya rumput laut, khususnya dalam aspek pemantauan kualitas lingkungan perairan secara real-time dan berkelanjutan.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan edukasi kepada mitra, yakni Kelompok Nelayan Masempo Dalle. Dalam sesi ini, tim PkM memperkenalkan teknologi yang akan diterapkan dan menjelaskan secara mendalam manfaat serta mekanisme kerjanya. Teknologi tersebut dirancang sebagai solusi atas tantangan lingkungan yang kerap memengaruhi produktivitas budidaya rumput laut, seperti perubahan suhu, salinitas, dan kualitas air.

Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif mengikuti pemaparan materi serta berdiskusi bersama tim pelaksana. Diskusi yang berlangsung interaktif ini membuka peluang kerja sama lebih lanjut, baik dalam bentuk riset maupun pengabdian yang berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.
Sinergi antara Universitas Hasanuddin dan Universitas Muhammadiyah Parepare dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun inovasi yang aplikatif di sektor kelautan dan perikanan. Selain memberikan solusi teknologi, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin 14 (Ekosistem Laut) dan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), melalui penguatan ekonomi lokal berbasis sumber daya pesisir yang berkelanjutan. (rls/why)

















