MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Banjir kembali melanda Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Selasa (4/8/ 2020) petang.
Hujan deras mengguyur, sementara air sungai naik di Masamba karena terjadi pendangkalan akibat banjir yang terjadi pertengah bulan Juli lalu.
Gubernur Sulawesi-Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah mengatakan, revitalisasi sungai dibutuhkan segera. Ia juga telah meminta Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani untuk melakukan pengosongan.
“Kepada pemerintah daerah, supaya daerah Masamba yang menjadi sasaran banjir itu dikosongkan dulu, bagaiamana pun juga sungai kita tidak bekerja normal. Karena sedimentasi yang begitu tinggi, sehingga membuat aliran sungai tidak bekerja secara optimal. Oleh karena itu saya berharap segera dilakukan revitalisasi sungai dan itu menjadi tugas kita, kita sudah bagi tugas,” kata Nurdin Abdullah, Selasa (4/8/ 2020).
Pembagian tugas tersebut, Kementerian PUPR akan melakukan revitalisasi sungai, Pemprov saat ini sudah mulai membangun rumah hunian sementara sekira 100 unit, dengan anggaran Rp 10 miliar, dan dana Tanggap Darurat yang telah disalurkan Rp 5 miliar.
“Kementerian Sosial juga turun dengan Program Jaring Pengaman Sosial, Kementerian PUPR juga turun dengan program strategis yang akan dilakukan, terutama konektivitas jalan provinsi, pembuatan tanggul dan revitalisasi sungai. Kemarin Menko PMK datang itu akan menyumbang rumah hunian tetap,” jelasnya.
Bupati Luwu Utara juga telah meminta agar Pemprov Sulsel membantu untuk pembebasan lahan seluas delapan hektar.