MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Sebanyak 518 personel kepolisian dikerahkan untuk mendukung pengamanan rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di 12 kecamatan di Kota Makassar.
Hal tersebut disampaikan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat memimpin apel gelar pasukan dan pengecekan pengamanan rekapitulasi suara Pilkada 2024 di Lapangan Karebosi, Makassar, pada Kamis (28/11/2024).
Dimana dalam apel pasukan ini turut hadir Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto, serta para pejabat utama (PJU) Polrestabes Makassar lainnya.
Pengamanan ini disebut bagian dari Operasi Mantap Praja 2024 untuk menjamin keamanan hingga tahap rekapitulasi pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) selesai.
Ngajib pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi personel selama dua hari pelaksanaan pemungutan suara di TPS.
Orang nomor satu di Mapolrestabes Makassar itu menekankan pentingnya menjaga kondisi kesehatan karena personel masih diperlukan untuk pengamanan tahap rekapitulasi suara.
“Para senior tolong berikan contoh kepada rekan rekannya untuk mendisiplinkan dan saling memahami dan saling menghargai,” ujar Ngajib dikutip dari RakyatSulsel.co.
Ia juga meminta anggotanya untuk tetap disiplin dan menjaga kesehatan di lapangan. Serta meluruskan niat saat menjalankan tugas.
“Ingat, walaupun tidak dicek dan diawasi tetap disiplin, jaga kesehatan dan terakhir semua yang kita kerjakan niatkan ibadah,” pesannya.
Di tempat yang sama, Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto mengingatkan kembali tugas-tugas para personel dalam rangka pengembangan proses rekapitulasi suara.
“Rekan-rekan mulai hari ini diingatkan untuk melaksanakan tugas pengamanan kantor PPK Kecamatan,” kata Darminto.
Darminto bilang, dalam menjalankan tugas, para personel harus tetap saling berkoordinasi agar lebih mudah dalam melakukan pengamanan.
“Silakan para danton atau yang dituakan, bagi anggotanya di bagi menjadi 3 sift sekaligus mencatat no hp personel tersebut untuk mempermudah apabila ada hal yang tidak kita inginkan terjadi di PPK,” ujar dia. (*)
Sumber: RakyatSulsel.co