• Tentang Kami
  • Tim Pijarnews
  • Kerjasama
Senin, 19 Mei, 2025
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Pijar News
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan
Pijar News
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Utama Nasional

30 Tahun Aji, Tantangan Media, Bocor Alus Peroleh Udin Award hingga Foto Pilu Proyek PSN

Muhammad Tohir Editor: Muhammad Tohir
09:32, 11 Agustus 2024
di Nasional
Waktu Baca: 3 menit

JAKARTA, PIJARNEWS COM–Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memperingati ulang tahun ke-30 dengan mengangkat tema Membangun Resiliensi di Tengah Disrupsi Media dan Menguatnya Otoritarianisme di Gedung Usmar Ismail, Jakarta, Jumat(9/8/2024).

Ketua AJI, Nani Afrida menegaskan AJI memerlukan resiliensi dalam menghadapi dua persoalan besar sekaligus, yaitu disrupsi media dan menguatnya otoritarianisme.

“Resiliensi ini artinya kemampuan umum menyesuaikan diri dalam menghadapi tantanganbesar,” ujar Nani dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Nani mengatakan dalam aspek otoritarianisme, ditandai dengan tingginya angka kekerasan terhadap jurnalis baik secara fisik, digital dan seksual. Sayangnya, semua kasus itu berakhir dengan impunitas.

“Tahun ini, terjadi 40 kasus kekerasan yang menimpa jurnalis baik seksual, digital, fisik,”tegasnya.

Baca Juga

Jelang Debat Kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, KPU Parepare Gelar FGD dengan Awak Media

Sharing Pengelolaan, LPM Red Line IAIN Parepare Gelar Kunjungan Media

Dalam aspek hukum, ada berbagai rancangan undang-undang (RUU), seperti RUU Kepolisian dan beberapa lainnya. Pasal karet dalam RUU ini makin membuat jurnalis sulit bekerja.

Pada saat yang sama, AJI yang berada di 40 kota dan mempunyai 1800 anggota di seluruh Indonesia, melihat ada fenomena disrupsi media yang menyebabkan dunia jurnalis memengalami situasi yang berat. Ada penutupan media massa karena sulit bertahan, pemutusan hubungan kerja terhadap jurnalis, dan sengketa antara pemilik media dan pekerja media.

Nani menjelaskan, disrupsi media juga menyebabkan pelanggaran kode etik (melanggar pagarapi) seperti jurnalis diminta mencari iklan, gaji jurnalis di bawah UMR. Saat dunia jurnalis memengalami penurunan kualitas, justru AI yang mudah digunakan untuk membuat informasi bohong dan hoaks.

“AJI tetap harus bertahan dan profesionalisme jurnalis juga membutuhkan resiliensi,” ujar Nani.

Dalam kesempatan itu, Nani menyatakan solidaritas dan menyerukan kepada dunia untuk memberikan perhatian serius bagi para jurnalis yang terbunuh di Palestina.

Hingga saat ini sudah lebih dari 100 jurnalis yang tewas di Palestina sejak Israel melakukan genosida diwilayah itu. Sementara itu ahli hukum Bivitri Susanti dalam pidato kebudayaannya, mengatakan perjuangan mempertahankan demokrasi adalah sebuah perjuangan panjang penuh tantangan, dan perlu berjejaring. Jurnalis, aktivis, dan akademisi adalah pilar-pilar menopang demokrasi yang rawan mendapat kekerasan saat kualitas demokrasi menurun.

Ia melihat, jurnalis dengan kerja investigasinya mempunyai peran penting untuk menyuarakan suara kritis. Pasalnya, dalam situasi yang tidak demokratis, transparansi informasi sulit ditemukan.

“Sebagai akademisi, saya sangat diuntungkan dengan adanya laporan investigasi karena bisa dikutip menjadi data,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan saat ini kehidupan pers memiliki tantangan yang tidak kecil. Tantangan ini bersifat sistemik dan jauh berbeda dari 30 tahun lalu.

“Di era digital, kerja-kerja jurnalistik harus berhadapan dengan produk-produk digital dimedia sosial yang seolah menawarkan kebenaran,” ujarnya.

Pada era digital, jurnalis masih tetap diperlukan karena para influencer dan youtuber di media sosial tidak punya kepekaan kritis untuk menggali kedalaman informasi seperti yang dimiliki para jurnalis. Ia meminta pemerintah tidak menghalangi jurnalis dalam mencari informasi untuk membuat berita yang kritis.

“Sayangnya, pemerintah justru lebih suka dengan influencer daripada jurnalis,” tambahnya.

Dalam kesempatan peringatan ulang tahun AJI ini, juga diumumkan peraih Udin Award yang diperoleh oleh podcast Bocor Alus Tempo. Salah satu pertimbangannya, menurut perwakilan Dewan Juri Erick Tanjung, Bocor Alus Tempo berani memberitakan isu sensitif yang signifikan bagi kepentingan publik.

“Bocor Alus menginspirasi masyarakat untuk memperjuangkan kebebasan pers dan menjamin kebebasan berekspresi,” ujarnya.

Sedangkan SK Trimurti Award 2024 diberikan kepada Bunda Rully Mallay, Koordinator WariaCrisis Center Jogja. Ia mendapat penghargaan ini karena sudah mendedikasikan dirinya untukadvokasi kelompok minoritas gender.

Untuk Tasrif Award, ada dua peraih penghargaan ini,yaitu warga Rempang, Batam dan Hendrikus Woro, tokoh adat suku Awyu, Papua. Untuk Student Award, sebuah penghargaan untuk pers mahasiswa, diberikan kepada Dian Amalia Ariani dari Suara Mahasiswa UI yang membuat karya jurnalistik berjudul, “Kami YangTak Sama, Juga Berhak Beragama”.

Ia dipilih sebagai yang terbaik dari 72 karya pers mahasiswa. Karya Dian memadukan keragaman gender dan moderasi keberagaman.Tim juri juga memberikan dua penghargaan lain bagi pers mahasiswa, yaitu kepada Revina Annisa Fitri dari SKM Amanat UIN Walisongo dengan judul karya : Dokumenter PatokTanpa Dialog: Perjuangan Masyarakat Rawa Pening Melawan Patok dan Ancaman.

Penggusuran, serta Ahmad Arinal Haq dari Balairung UGM dengan judul karya : Hidup MatiSetelah Relokasi. Sedangkan juara favorit video direbut oleh AJI Jambi, AJI Banda Aceh, dan Aji Lhokseumawe. Masing-masing juara mendapat hadiah uang.

Sekjen AJI Indonesia, Bayu Wardhana mengatakan resepsi ulang tahun AJI ke-30 ini sengaja dilakukan di ruang publik dan tidak di hotel berbintang. Ini adalah simbolisasi dari pesan untukbmerebut kembali ruang publik yang sudah direbut oleh keluarga.

“Ayo rebut ruang publik agar jangan jadi ruang keluarga,” tegas Bayu.

Bayu mengatakan peringatan ulang tahun ini juga dimeriahkan dengan pameran foto yang mendokumentasikan Proyek Strategis Nasional (PSN). Foto-foto ini merekam pengalaman piluwarga yang tertindas dan tergusur karena PSN.

Terkait: AJIAliansi Jurnalis IndependenDisrubsi MediaMediaUdin Award

BERITA TERKAIT

Jelang Debat Kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, KPU Parepare Gelar FGD dengan Awak Media

1 November 2024

Sharing Pengelolaan, LPM Red Line IAIN Parepare Gelar Kunjungan Media

19 Mei 2024

Empat Pasangan Calon Ketum-Sekjen AJI Indonesia Ramaikan Pemilu AJI

22 April 2024

SMSI Beri Penghargaan Perumda Air Minum Kota Makassar

16 Januari 2024

Tidak Ingin Ada Kasus Iklan, Bawaslu Sidrap Sosialisasikan Tahapan

12 Desember 2023
Int.

Soal Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik

29 Juli 2023
Selanjutnya
-ist-

Pj Wali Kota Parepare Apresiasi Puncak HUT PPAD Sulsel Dilaksanakan di Parepare

BERITA POPULER

  • Warga Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini khususnya yang berdomisili di wilayah RW 01 dan RW 02 bersama Plt RT setempat menggelar rapat dan dengar pendapat, Kamis (24/4/2025)

    Penggunaan Fasum Lapangan Dipersulit, Warga Mappala Lakukan Petisi Penolakan SK Pengurus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wabup Sidrap Rapat dengan Penyedia Jasa Bahas Soal Temuan BPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gadis 18 Tahun Tewas di Gunung Bambapuang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Dilarang, Korban Tewas di Gunung Bambapuang Tetap Nekat Mendaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SPMB 2025 Segera Dibuka! SMAN 5 Parepare Tawarkan Pendidikan Berkualitas dan Fasilitas Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bermodal Hal Ini, Bupati Target 1 Juta Ton Padi 2025 di Sidrap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beraksi di Sidrap dan Parepare Residivis Bermodal Pahat dan Mobil Rental Ditangkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulsel Tindak Tegas Tujuh Tempat Hiburan Malam Tak Berizin di Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Prof Baharuddin Lopa, Jaksa Pemberani Kepercayaan Gus Dur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catut Nama RS, Modus Anak Sakit Tak Punya Biaya hingga Jual Laptop, RSUD Andi Makkasau Sebut Itu Penipuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Media Online Pijar News ini Telah Terverifikasi secara Administratif dan Faktual Oleh Dewan Pers

  • Tentang
  • Redaksi
  • Advertise
  • Kebijakan Privacy
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Perlindungan Wartawan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nasional
  • Ajatappareng
  • Pijar Channel
  • Sulselbar
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Kesehatan

©2016 - 2025. Hak Cipta oleh PT. Pijar Media Global.