PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Lingkungan bersih, air minum berkualitas, dan hidup sehat kini bukan lagi mimpi bagi warga Parepare. PAM Tirta Karajae baru saja memperkenalkan tiga program revolusioner.
Hal itu dikatakan, Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong kepada media.
Ketiga layanan tersebut adalah Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2), Depot Air Isi Ulang Berkualitas, dan Air Minum Prima Gratis.
Firdaus menjelaskan, layanan lumpur tinja terjadwal atau L2T2 merupakan program penyedotan tinja terjadwal bagi pelanggan PAM Tirta Karajae dan masyarakat Parepare setiap tiga tahun sekali.
“Layanan ini dirancang untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri E. Coli tipe O157:H7, yang sering mencemari tanah melalui septic tank yang penuh atau bocor. Dengan L2T2, diharapkan lingkungan perumahan menjadi lebih bersih dan aman dari kontaminasi bakteri berbahaya,” jelasnya.
Lanjut, Firdaus menjelaskan, PAM Tirta Karajae juga menghadirkan Depot Air Isi Ulang dengan kualitas terjamin dan harga lebih terjangkau.
Kata Firdaus, Layanan ini menawarkan dua sistem distribusi yakni pengantaran langsung ke pelanggan sesuai permintaan dan sistem jemput sendiri dengan harga lebih ekonomis.
“Dengan begitu, masyarakat bisa memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka,” katanya.
Dia juga memaparkan, program air minum prima akan disediakan gratis di titik-titik keramaian warga, seperti Alun-Alun Kota, Pantai Senggol, dan Mattirotasi.
Air siap minum ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air kemasan plastik.
“Warga dianjurkan membawa tumbler (botol minum isi ulang) untuk mengambil air tersebut, sehingga dapat berkontribusi aktif dalam mengurangi sampah plastik di Parepare,” tuturnya.
Firdaus Djollong, Direktur PAM Tirta Karajae menyatakan bahwa program ini merupakan langkah sistematis untuk mengurangi sampah plastik sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga Parepare.
“Ini adalah bentuk pelayanan tambahan yang kami berikan, tidak hanya untuk pelanggan, tetapi juga masyarakat luas, demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujarnya.
Sebelum diluncurkan, rencana program ini akan dibahas terlebih dahulu dengan Walikota Parepare sebagai pemegang kebijakan dan DPRD Kota Parepare untuk mendapatkan persetujuan.
Dengan tiga program inovatif ini, diharapkan Parepare dapat menjadi contoh kota yang berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan dan peningkatan kesehatan masyarakat.(*)
Reporter: Faizal Lupphy.